Selasa, 14 September 2010

#day 6 : S.O.L.O




#day 6 : S.O.L.O

Hello again, waduh telat 2 hari gw buat nulis blog ini. Banyak bgt acara di rumah yg bikin gw ga sempet untuk posting selama 2 hari ini. Semoga gak bakal lagi telat buat kedepannya..Amin..

Gw sekarang mudik di suatu kota yang terkenal akan halus dan sopan orang-orang nya,hehe.. Ya gw berada di kota Solo. Salah satu kota yang setiap tahunnya menjadi tujuan mudik bagi warga yang selama ini bekerja di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Dan juga menjadi kota singgah bagi pemudik yang akan melanjutkan perjalanan menuju timur pulau Jawa. Solo memang kota yang tidak terlalu padat dan besar seperti Jakarta, sehingga banyak wisatawan yang mau berkunjung ke kota ini sekedar untuk melepas penat dan jenuh dari hiruk pikuk suasana kota. Kota Solo memang strategis, kota ini diapit oleh 2 kota besar di Jawa bagian Tengah yaitu Semarang dan Yogyakarta. Bahkan saat ini pembangunan kota Solo lebih pesat dan mulai mengejar kedua kota tersebut.

Selain khas dengan keramahtamahannya, Solo juga terkenal dengan makanan dan jajanan yang menggoda lidah. Makanan khas seperti nasi liwet, serabi, tengkleng atau makanan ringan seperti abon, intip dan keripik paru juga menjadi daya tarik kota ini. Tidak jarang banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk kesekian kalinya hanya untuk menikmati lagi pesona kuliner yang ada. 

Kota Solo juga terkenal sebagai ibu kota batik di Indonesia. Di Solo terdapat Pasar Klewer, Pasar terbesar yang menjual batik di Indonesia. Walaupun sempat terpuruk di saat krisis ekonomi pada tahun 1998, pasar ini kembali bangkit dan menjadi penggerak perekonomian terbesar di masyarakat. Pasar ini terletak di pusat kota berdampingan dengan alun-alun dan Kraton Surakarta. Pada saat musim mudik dan liburan sekolah, pasar ini menjadi pusat tujuan wisatawan untuk mencari oleh-oleh bagi sanak family mereka. 

Di Solo juga terdapat Kraton, yaitu Kerajaan peninggalan Mataram yang sekarang menjadi obyek wisata budaya. Di Solo terdapat 2 Kraton yaitu Kraton Mangkunegaran dan Kraton Kasunanan.  Setiap tahunnya di kota ini masih mewarisi tradisi-tradisi dari Kraton seperti acara kirab malam 1 suro, grebeg syawalan, grebeg besar, sekaten dan lain sebagainya.

Kota Solo juga tercatat di MURI sebagai kota yang mempunya area hotspot terpanjang di Indonesia, yaitu di sepanjang jalan utama kota, jalan Slamet Riyadi. Tiap malam gw sering liat banyak warga Solo dari berbagai kalangan membawa laptop atau menggunakan handphone mereka memanfaatkan akses hotspot tersebut sambil duduk dibangku taman yang memang disediakan pemerintah. Di Solo juga mempunyai fasilitas olahraga bertaraf internasional. Stadion Manahan kerap digunakan sebagi tempat penyelenggaraan event-event olahraga Internasional seperti sepakbola dan tenis.  Seringkali kota ini juga menjadi Training Camp timnas sepakbola PSSi sebelom menghadapi ajang tertentu. 

Gw liat Solo sekarang udah jauh berubah dari waktu gw kecil, pembangunan mal dimana-mana dan apartemen mungkin menjadikan kota ini modern namun semakin lama semakin memudarkan warisan budaya kota itu sendiri. Gw harap sih Solo bisa menyeimbankan 2 hal tersebut, modern namun tetap berpegang pada akar budaya yang kuat. Well, mungkin yang masih bingung untuk berwisata kemana, kota Solo gw bilang bisa menjadi alternatif yang baik. Mungkin untuk referensi gw saranin untuk membuka situs web ini : www.pasarsolo.com enjoy it!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar