Senin, 22 Maret 2010

Hachiko, My Name Is Khan




well, seminggu ini ada 2 film yang baru aja gw tonton di bioskop, yang satu emang udh niat ntn, trus yang satu lagi ga sengaja nebeng ntn coz gw males nungguin ibu dan bapak dosen yang pada rapat.

film pertama : My Name Is Khan

sebelum ntn film ini gw udah berpikir yang engga2 soal nih film, apalagi yang main shahrukh khan orang yang terkenal bgt di Indonesia dengan film "kuch2 hotahei" yang sampai detik gw nulis blog ini, gw belom pernah ntn tuh film dan ga tau ceritanya kayak gimana;p

gw tergoda buat liat film ini abis sodara gw si inca blg "bagus kok film nya, ga ada joget sama nyanyinya, mlh sedih bgt kalo gw blg.."

oke, gw percaya sama dia, secara dia cewe dan jarang juga ntn film india. berarti ada sesuatu di film ini yang bikin dia sedih, dan gw makin penasaran, karena setau gw film india yang diputer di tv penuh dengan tarian dan nyanyian yang bikin pala gw pusing.

nih snopsis ceritanya,Film dimulai saat seorang anak, Rizwan Khan (Tanay Chheda), seorang muslim yang mengidap sindrom Asperger, hidup bersama ibunya (Zarina Wahab) di wilayah Borivali di Mumbai. Saat ia dewasa (Shahrukh Khan), Rizwan pindah ke San Fransisko dan hidup bersama adik dan iparnya. Selama disana, ia jatuh cinta kepada Mandira (kajol). Mereka menikah dan memulai usaha.

Setelah peristiwa 9/11, Rizwan dan Mandira mulai menghadapi beberapa kesulitan. Dimulai dari sebuah tragedi, mereka berpisah. Ingin kembali memenangkan hati istrinya, Rizwan melewati sejumlah petualangan diberbagai negara bagian di Amerika.


dan ternyata bener, di film ini ga ada sama sekali 2 orang india lari-larian di taman dan saling ngumpet dibawah pohon, yang ada cuma cerita yang bisa nahan gw dari kursi bioskop selama lebih dari 2,5 jam tanpa rasa bosen..

dan gw baru tau pas lampu bioskop dinyalain orang-orang yang nonton di dalem bioskop kebanyakan ibu-ibu berjilbab dan lebih cocok datang ke suatu pengajian daripada ntn film di bioskop.hehe..

Film kedua : Hachiko

gw ntn film ini ga sengaja, tadinya hari ini gw ga berniat kemana-mana selain kekampus, minta tanda tangan dosen dan kelarin revisian gw..

ternyata temen gw si venta, temen gw anak06 mengabarkan bahwa dia berada di pelangi untuk ntn tuh film. gw tergoda karena dari kemarin pada bikin status di fb ttg film ini dan komentar mereka bagus tentang film ini.


meluncurlah gw ke pelangi buat nyusul mereka, ya "mereka" karena si venta membawa serta satu orang temennya yang manis:)

gw pikir tadinya gw nyusul kesana udh dibeliin tiket, trnyata baru 2 tiket doank yang di tangan "bisa misah neh duduknya?" tanya gw.

"ga kok,td msh sepi tenang aja"venta menjawab.

majulah gw ke mbak2 manis penjaga tiket, and how lucky i am tiket venta yang berderet E 6-7, ternyata msh kosong di bangku E 5, beruntung bener dalam hati gw, karena gw liat bangku semuanya udh full.


nah ini sinopsis cerita Hachiko yang pas gw liat posternya diluar tulisannya " A dog Story", buset gw ntn film tentang anjing, jangan2 nih film anjing lagi pacaran ato anjing yang bisa ngmg.hehe..

Seorang profesor perguruan tinggi (Richard Gere) memungut seekor anjing yang ditinggalkan dan akhirnya mereka membentuk sebuah ikatan tak terpisahkan. Si anjing tiba di stasuin kereta api menjemput tuannya pada waktu yang sama setiap harinya. Setelah profesor meninggal ditempatnya mengajar, si anjing tetap setia menunggu tuannya di stasiun tersebut selama hampir satu dekade


well, walaupun endingnya terkesan datar tapi film ini cukup menggugah perasaan..dan ternyata film ini emang berdasar kisah nyata dari jepang. bahkan anjing itu sekarang dijadikan patung didepan stasiun shibuya, Jepang..gambarnya bisa lo liat di paling atas:)

gw abis ntn film ini berpikir, di jakarta hewan anjing dijadikan ungkapan makian buat semua orang, tapi ternyata anjing ga seburuk itu.

hmm, mungkin gw harus kurangin kata anjing dari kamus makian gw..hehe... ;D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar