Ini Vietnam Bung!

Surat dari Hanoi

Semrawut! Kata itulah yang tepat untuk menggambarkan kondisi lalu lintas di Hanoi. Sejak tiba di bandara pada Kamis (3/10) siang saya langsung menjumpai pemandangan yang membuat saya bersyukur hidup di Jakarta. Jika kita sering mengeluh kondisi lalu lintas di Jakarta yang tidak teratur, maka keadaan lalu lintas di Hanoi jauh lebih buruk.

Bayangkan saja, hampir sebagian besar pengendara di kota ini tidak menaati ramu-rambu yang ada. Lampu merah di tiap perempatan hanya dianggap sebagai hiasan. Semua orang bisa berbelok atau memutar balik sesukanya, tanpa peduli keadaan pengendara lain.

Bahkan, jika di Indonesia kita diwajibkan memakai helm SNI atau minimal helm half face, maka kita akan tercengang dengan pengendara motor di Hanoi. Di sini mayoritas pengendara hanya memakai helm seadanya atau yang di Jakarta kita kenal dengan helm batok. 

Selain itu pengendara motor di negara ini seperti tidak peduli dengan keselamatannya sendiri. Saat berkendara tidak sedikit yang saya temui sedang asik menggunakan telepon genggamnya. Entah mereka bertelepon atau melihat pesan pendek.

Tidak hanya pengendara motor yang tidak teratur, mereka yang bawa mobil juga tidak kalah sembarangan. Saya tak pernah menemui pengemudi memakai sabuk pengaman baik itu pengemudi pribadi atau kendaraan umum. Mereka juga sering menyerobot jalur kendaraan lain tanpa memberikan sinyal atau lampu sein kendaraan.

Menariknya dari semua kesemerawutan di atas nyaris tidak ada polisi lalu lintas yang saya temui layaknya di jalanan besar kota Jakarta. Mungkin polisi lalu lintas di negara ini sudah maklum dengan tingkah warganya hingga akhirnya membiarkan saja pelanggaran yang terjadi.

Meski demikian Hanoi tetap kota yang menarik untuk dikunjungi. Ibu kota Vietnam ini punya banyak gedung tua peninggalan masa lalu yang masih lengkap desain arsitekturnya. Selain itu Hanoi punya pasar tradisional bernama Hoan Kim Lake yang mengingatkan saya pada jalanan Malioboro, Yogyakarta. Semoga saja kenangan di kota ini bertambah manis dengan tim Yamaha Indonesia U-13 menjadi juara tahun ini.